Yangberperan sebagai alat gerak pasif adalah rangka, sedangkan yang berperan sebagai alat gerak Rangka. Rangka adalah sekumpulan tulang-tulang yang saling berhubungan dengan fungsi sebagai berikut: Memberi postur tubuh; Menopang tubuh agar bisa berdiri tegak; Tempat melekatnya otot; Melindungi organ dalam tubuh
Sarkomer adalah unit otot yang mengandung filamen protein tebal miosin dan tipis aktin. Pada sarkomer terdapat Pita A, Pita I dan Zona H. Pita A adalah daerah gelap yang mengandung aktin dan miosin. Zona H adalah bagian pita A yang hanya mengandung miosin di bagian tengah. Pita I adalah daerah ujung sarkomer yang terdapat daerah terang dan hanya mengandung aktin. Pada saat otot berkontraksi maka aktin dan miosin berikatan dan saling menggelincir. Selama berkontraksi, miosin menyebabkan aktin tertarik ke tengah sarkomer. Akibatnya zona H dan pita I memendek sehingga sarkomer juga memendek. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.
Lalu relaksasi itu kebalikannya dong? Yap! Relaksasi adalah kondisi ketika otot kembali memanjang. Jangan lupa, ya! Kontraksi = memendek, relaksasi = memanjang. Oh iya, otot yang membuat rangka bergerak disebut dengan otot rangka. Unit fungsional dari otot rangka disebut dengan sarkomer, yang tersusun oleh aktin dan miosin.
Assalaamu “alaikum wr wb. Bagaimana kabarnya ananda hari ini? Semoga hati kita tetap cerah, secerah mentari pagi di hari ini. Semoga keberkahan dan keridloan Alloh Swt mengiringi aktivitas kita. Semoga ananda semua dalam kondisi sehat dan semangat walaupun pada situasi pandemi yang belum juga berakhir. Marilah kita baca basmallah dan berdoa bersama-sama sebelum memulai pembelajaran pagi ini. Pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari tentang artikulasi atau persendian. Antara tulang yang satu dengan tulang yang lain dihubungkan melalui persendian atau artikulasi. Tulang sebagai alat gerak pasif dapat bergerak apabila digerakkan oleh otot sebagai alat gerak aktif. A. Macam-macam Otot Berdasarkan Sel penyusunnya , Otot dapat dibedakan mejadi otot polos, otot lurik dan otot Jantung. 1. Otot Polos Otot ini tidak memiliki garis-garis melintang sehingga terlihat polos. Otot polos tidak menempel pada tulang dan dapat dijumpai pada organ dalam atau organ visceral, seperti usus, lambung dan pembuluh-pembuluh darah. Sel otot polos berbentuk gelendong dengan 1 inti mononukleus yang terletak di tengah sel.. Otot polos berkontraksi lambat tetapi tidak cepat lelah. Kerja otot polos di luar kemauan kita involunter 2. Otot Jantung Sesuai dengan namanya, otot ini terdapat pada organ jantung. Bentuk otot jantung mirip dengan otot lurik, tetapi memiliki banyak percabangan dan saling berhubungan satu dengan yang lainnya . Setiap sel berinti satu atau 2 di tengah sarkoplasmanya. Kontraksi otot jantung cepat, kuat dan tidak mudah lelah. Kerja otot jantung juga di luar kemauan kita involunter. 3. Otot Lurik Otot Lurik sering disebut sebagai otot rangka karena melekat pada tulang atau rangka. Otot lurik merupakan alat gerak utama Perlekatan otot lurik pada tulanag ada yang disebut origo dan insersio. Origo merupakan ujung otot yang melekat pada tulang yang tidak bergerak ketika berkontraksi. Sedangkan insersio merupakan ujung otot yang melekat pada tulang yang bergerak ketika berkontraksi. contoh origo adalah otot bisep dan trisep. Perbandingan antara otot polos, otot lurik dan otot jantung Berdasarkan Macam gerakan yang ditimbulkan, otot dapat dibedakan menjadi Otot fleksor yaitu otot yang menyebabkan gerak fleksi menekuknya bagian tubuh. Misalnya siku dan ekstensor, yaitu otot yang menyebabkan gerak ekstensi meluruskan bagian tubuh, misalnya siku dan kutut yang tadinya menekuk menjadi lurus adduktor, yaitu otot yang menyebabkan gerak adduksi gerak anggota tubuh mendekati sumbu tubuhOtot abduktor, yaitu otot yang menyebabkan gerak abduksi gerak anggota tubuh menjauhi sumbu tubuhOtot rotator, yaitu otot yang menyebabkan rotasi gerak memutar, contohnya gerakan kepala memutar ke kiri dan ke kananOtot supinator, yaitu otot yang menyebabkan gerak supinasi gerak telapak tangan membukaOtot pronator, otot yang menyebabkan gerak pronasi gerak telapak tangan menelungkupOtot depressor, otot yang menyebabkan gerak depresi, contohnya gerak turunnya rahang bawah pada saat mengunyah makananOtot elevator, otot yang menyebabkan gerak elevasi, yaitu gerak naiknya rahang bawah pada saat mengunyah makanan. Jadi ananda sekalian, ananda dapat mengevaluasi pengisian LKS, di minggu sebelumnya tentang macam-macam otot yang bekerja pada berbagai gerakan. Sudah benarkah apa yang ananda isi di LKS? Silahkan evaluasi masing-masing! Materi selanjutnya adalah Otot dan bagianya. B. Otot Dan Bagian-bagiannya Tahukah ananda, bahwa tubuh kita memiliki 360 jenis otot? Otot merupakan alat gerak aktif yang melekat pada rangka dan tersusun atas jaringan otot, terutama otot lurik. Sebuah otot tersusun atas banyak sekali berkas otot. Tiap berkas otot merupakan kumpulan banyak sekali serabut otot. Serabut otot terdiri atas ribuan serabut otot kecil. Tiap serabut kecil tersusun atas protein yang disebut miofibril. Didalam iofibril terdapat unit kecil yang disebut miofilamen atau sarkomer. Sarkomer sendiri terdiri atas filamen aktin yang tipis dan filamen miosin yang tebal. Tiap molekul miosin memiliki kepala seperti bongkol yang membentuk “jembatan” antarfilamen dan merupakan tempat perlekatan aktin serta tempat perlekatan ATP adenosin triphosphate. Di dalam sarkomer, filamen aktin dan miosin tersusun secara berselang-seling. Pola selang-seling filamen aktin dan miosin memberi penampakan berlurik pada miofibril. Gambar Struktur Otot Secara rigkas, komponen penyusun otot antara lain1 Protein aktin, yaitu protein pembentuk filamen halus yang terdiri dari dua untai. Pada protein aktin terdapat binding site atau jembatan antar filamen yang merupakan tempat miosin menarik aktin. Pada saat otot tidak berkontraksi, bindingsite atau jembatan antar filamen ditutupi oleh protein troponintropomiosin, yang dapat dihilangkan dengan ion Ca2+. 2 Protein miosin, yaitu protein pembentuk filamen kasar yang terdiri dari serabut. 3 Jaringan otot, dapat berupa otot polos, otot lurik dan otot jantung. Pada sistem gerak, otot yang bekerja adalah otot Ion Ca2+ dan ATP, keduanya digunakan dalam gerak kontraksi dan relaksasi otot. Kumparan otot terdiri atas1 Ventrikel empal, merupakan bagian tengah otot yang Tendon urat, merupakan bagian ujung otot yang menempel pada terdiri dari origo tidak dapat bergerak dan insersio dapat bergerak. Agar menghasilkan gerak, otot bekerja dengan otot lain secara aktif dengan cara kontraksi memendek dan relaksasi memanjang. C. Macam-macam Gerak antar Otot Gerak antar-otot terbagi menjadi Gerak sinergis, gerak dua buah otot yang sama arahnya saling menunjang, artinya otot tersebut berkontraksi secara bersamaan dan berelaksasi pun secara bersamaan untuk menghasilkan suatu gerak.. Contoh otot-otot pada tulang rusuk ketika menarik napas, otot pronator teres dan pronator quadratus ketika menengadah atau menelungkupkan tangan dan gerak yang dihasilkan otot-otot punggungGerak antagonis, gerak dua buah otot yang saling berlawanan arah., maksudnya yang satu berkntraksi dan yang lainnya berelaksasi , dan otot tersebut melekat pada tulang yang sama. Contoh otot trisep dan bisep. Jika bisep berkontraksi, trisep relaksasi dan sebagainya. D. Mekanisme Kontraksi OtotMekanisme kontraksi otot berhubungan dengan pergeseran filamen tipis aktin dan filamen tebal miosin. atau dikenal dengan teori pergeseran filamen Sliding Filament Theory, yang dikemukakan oleh Hugh Huxley dkk pada tahun 1954. Unuk membuat otot berkontraksi, filamen aktin bergeser diantara filamen aktin sehingga sarkomer memendek. Perhatikan gambar dibawah ini. Mekanisme Kontraksi Otot Hal itu menjadikan pita A dan pita l mendekat. Hal itu terjadi karena filamen aktin memasuki zona H sehingga filamen aktin saling tumpang tindih dengan filamen miosin. Karena semua sarkomer di dalam miofibril memendek, miofibril ikut memendek. Akibatnya, serabut otot juga ikut memendek. Pada keadaan demikian, otot berkontraksi. Ketika otot berelaksasi filamen aktin dan miosin bergeser ke posisi semula. Otot rangka berkontraksi jika mendapat rangsangan dari jaringan saraf. Bagian otot yang bersambungan langsung dengan sel-sel saraf disebut sambungan neuromuskuler neuromuscular junction. Serabut otot akan berkontraksi dengan ada impuls saraf yang sampai ke bagian sambungan neuromuskuler tersebut. Dari sana, rangsangan saraf berjalan di sepanjang sarkolema membran plasma serabut otot menuju tubulus T, menstimulasi pelepasan kalsium dari retikulum sarkoplasma. Hal itu memungkinkan aktin bergeser ke bagian tengah sarkomer, menyebabkan aktin memendek dan otot berkontraksi. Untuk dapat berkontraksi, diperlukan energi yang berupa senyawa ATP. Energi tersebut berasal dari senyawa kimia yang terkandung dalam makanan, misalnya glukosa. Karena otot merupakan jaringan yang aktif, sel-sel otot memiliki banyak mitokondria, yaitu organel sel yang berperan dalam respirasi . Oleh mitokondria sel-sel otot, glukosa diubah menjadi energi dalam bentuk ATP melalui proses respirasi aerob. Pada saat berkontraksi, ATP menempel pada filamen miosin untuk menyediakan energi yang diperlukan untuk menarik aktin filamen. Dalam keadaan tersebut, energi kimia pada glukosa diubah menjadi energi kinetis gerak. Namun, selama perubahan tersebut sebagian energi hilang dalam bentuk panas. Panas ini membantu tubuh hangat tetap. Jika Ananda melakukan olahraga yang banyak menggunakan otot, tubuh akan menghasilkan panas yang terlalu banyak sehingga Ananda ingin mengeluarkan kelebihan panas tersebut. Hal yang membuat tubuh Anda terasa panas dan berkeringat sehabis berolahraga. Dalam keadaan normal, energi untuk kontraksi otot berasal dari respirasi aerob glukosa. Selama berolahraga, pemasukan glukosa dan oksigen mungkin tidak cukup dan diperlukan cara-cara lain untuk menyediakan ATP, terkait pada bagaimana dan berapa lama digunakan.. Selain ATP, otot juga memiliki sumber energi lain, misalnya kreatin fosfat. Kreatin fosfat merupakan produk cadangan otot yang terlibat dalam pengubahan ADP adenosine diphosphate menjadi ATP. ADP dihasilkan dari ATP untuk melepaskan energi. Kreatin fosfat bersama dengan ADP beregenerasi menjadi ATP, seperti terlihat pada reaksi berikut. Kreatin fosfat + ADP → Kreatin + ATP Kelebihan disimpan di dalam sel-sel hati dan otot dalam bentuk glikogen. Ketika kebu- tuhan akan meningkat energi, glikogen diubah kembali menjadi glukosa untuk digunakan dalam respirasi. Asam lemak juga dapat digunakan sebagai sumber energi. Pembakaran atau oksidasi asam lemak menghasilkan energi yang lebih tinggi pada sistem pembakaran atau oksidasi glukosa. Dalam kondisi anaerob, reaksi katabolisme karbohidrat dan asam lemak dapat menghasilkan asam laktat. Hal itu terjadi setelah kontraksi otot terlalu lama sehingga pasokan oksigen dari sistem darah tidak mencukupi. Akibatnya, terjadilah respirasi anaerob pada jaringan otot yang menghasilkan asam laktat. Pembentukan asam laktat akan menyebabkan kram otot dan otot cepat mengalami penderitaan kelelahan. Sementara itu, dalam kondisi aerob, asam lemak masuk ke siklus Krebs melalui jalur asetil koA dengan hasil samping karbon dioksida. Untuk lebih jelasnya, sebagai materi penguatan, ananda dapat membuka link youtube di bawah ini. Ananda dapat menyimak video tentang mekanisme kontraksi otot D. Kelainan-kelainan dan Gangguan pada Sistem Gerak Gangguan pada rangka antara lain1 Fraktura sederhana/tertutup, patah tulang yang tidak merobek Fraktura kompleks/terbuka, patah tulang yang merobek otot bahkan Fraktura sebagian/greenstick, patah tulang yang tidak membagi tulang menjadi Fisura, retak Lordosis, jika ruas tulang belakang terlalu membengkok ke Kifosis, jika ruas tulang belakang terlalu membengkok ke Skoliosis, jika ruas tulang belakang terlalu membengkok ke samping huruf S.8 Rakhitis, kurangnya vitamin D, sehingga osifikasi terhambat. Penderita biasanya memiliki kaki menyerupai huruf X atau Osteoporosis, penurunan massa tulang pada usia lanjut karena lambatnya osifikasi dan reabsorpsi materi penyusun Nekrosa, kerusakan periosteum tulang yang menyebabkan kematian TBC tulang, disebabkan oleh bakteri TBC yang menyerang tulang. Gangguan pada sendi antara lain1 Dislokasi, pergeseran sendi akibat sobeknya Ankilosis, persendian tidak dapat digerakkan karena seperti menyatu dengan Arthritis, peradangan pada sendi akibata. Osteoarthritis penipisan tulang rawanb. Arthritis eksudatif kumanc. Arthritis sika kekurangan minyak sinoviald. Arthritis rheumatoid penumpukan asam amino purin/asam urat Gangguan pada otot antara lain1 Atrofi, penurunan fungsi otot karena mengecil, sehingga tidak dapat Hipertrofi, pertumbuhan dan perkembangan otot yang berlebihan sehingga diameterserabut-serabut otot Tetanus, terjadi akibat serangan bakteri lostridium tetanii, yang menyebabkan ototterus-menerus Miastenia gravis, melemah dan lumpuh. Demikianlah, materi untuk hari ini. Ini adalah materi terakhir untuk Sistem Gerak. MUdah-mudahn nanda semua dapat memahaminya. Sebagai bahan evaluasi, silahkan ananda isi formulir dengan menjawab angket pada laman dan soal latihan dengan alamat Tetaplah tersenyum, tetaplah bersemangat, kita bangun hari ini dengan lebih baik. Wassalaamu alaikumwr wb.
Kemudian saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Pernyataan berikut ada hubungannya dengan pembelahan sel: 1)terjadi pada sel tubuh2)jumlah kromosom sel anak separuh dari sel induk 3)jumlah kromosom anak sama dengan kromosom induk4)terjadi dalam pembentukan sel kelamin5)pembelahan berlangsung 2 kali.
Fotosearch Apa itu kontraksi? Kontraksi his adalah peregangan pada dinding rahim. Hal ini timbul akibat gerakan atau tendangan bayi dalam kandungan atau aktivitas fisik istri yang melelahkan. Anda perlu tahu, otot terbesar dalam tubuh perempuan terdapat di rahim. Saat terjadi kontraksi, otot tersebut akan meregang. Kondisi ini terjadi secara alamiah, sama seperti jika Anda muntah maka otot di perut Anda juga mengalami kontraksi. Secara umum, kontraksi dapat dijadikan sebagai tanda bahwa proses persalinan akan dimulai. Pada saat terjadi kontraksi, rahim akan mengalami kondisi meregang dan mengecil. Menyusutnya rahim membuat serviks terbuka dan mendorong bayi menuju saluran kelahiran. SAN/MON BACA JUGA - Menentukan Hari Perkiraan Lahir - Apakah Morning Sickness Berbahaya Bagi Janin? - Bolehkan Naik Motor Saat Hamil?
Ketikaterjadi kontraksi otot, maka bagian yang memendek ditunjukkan oleh nomor . (UN 2014) A. 1 dan 2. B. 1 dan 3. C. 1 dan 4. D. 2 dan 4. E. 3 dan 5. Jadi ketika terjadi kontraksi otot, maka bagian yang memendek ditunjukkan oleh nomor 2 dan 4. K13 Kelas XI Biologi Biologi Sistem Gerak Manusia Otot Rangka Skor 2
Halodoc, Jakarta - Kontraksi pada dasanya tidak hanya dialami menjelang persalinan. Di beberapa kasus, seorang ibu hamil dengan usia kandungan yang masih jauh dari due date pun bisa mengalami hal ini. Seperti apa tanda kontraksi yang umum dialami ibu hamil? Perut yang terasa kencang mulai dari bagian tengah ke bawah salah satuya. Kondisi tersebut tak ayal memicu kekhawatiran terutama bagi wanita yang baru pertama kali mengandung. Oleh karena itu, setiap calon ibu disarankan untuk lebih memahami beberapa jenis kontraksi kehamilan sekaligus cara mengatasinya. Kontraksi sendiri dibagi menjadi lima macam yaitu kontraksi dini, kontraksi palsu, kontraksi saat berhubungan intim, kontraksi inersia, dan kontraksi persalinan. Lalu, apakah perut kencang yang kamu alami itu benar-benar merupakan kontraksi atau hanya pergerakan bayi dalam kandungan saja? Temukan penjelasan lengkapnya dari masing-masing jenis kontraksi tersebut di bawah ini 1. Kontraksi Dini Jenis kontraksi kehamilan yang pertama adalah kontraksi dini. Kontraksi dini biasanya terjadi saat awal kehamilan, yakni trimester pertama. Kondisi seperti ini terjadi saat tubuh masih sedang dalam proses penyesuaian dengan berbagai perubahan akibat adanya kehamilan. Jika kamu merasa perut terasa kencang di usia kehamilan yang masih cukup muda, jangan khawatir. Jenis kontraksi tersebut disebabkan oleh meregangnya jaringan ikat di sekitar rahim yang biasanya diikuti oleh perut kembung, sembelit, dan kekurangan cairan. Jadi secara keseluruhan, kontraksi dini masih tergolong normal. Satu hal yang patut diwaspadai adalah bila kontraksi tak kunjung hilang dan disertai dengan adanya bercak. Segeralah periksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. 2. Kontraksi Palsu Kontraksi palsu atau Braxton Hicks umumnya sering terjadi pada kehamilan yang memasuki usia 32-34 minggu. Jenis kontraksi ini berlangsung selama 30 menit sekali dengan durasi sekitar 30 detik. Tanda seseorang mengalami kontraksi palsu adalah munculnya nyeri perut dan terasa seperti kram saat menstruasi. Untuk mengatasi kontraksi palsu, cobalah untuk merelaksasikan diri dengan berendam di air hangat. Namun bila kontraksi ini semakin kuat dan interval semakin pendek, maka bisa jadi jadwal persalinanmu sudah dekat! 3. Kontraksi Saat Berhubungan Intim Saat baru pertama kali hamil, dokter kandunganmu pasti pernah mengingatkan untuk tidak berhubungan suami-istri dulu hingga usia kehamilan memasuki bulan ke-4 dan sementara menghentikan aktivitas tersebut di bulan ke-8. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah, tapi juga tidak sepenuhnya benar karena sperma mengandung hormon prostaglandin. Hormon ini bisa menyebabkan kontraksi pada rahim yang berujung pada keguguran atau kelahiran bayi prematur. 4. Kontraksi Inersia Jenis kontraksi kehamilan yang keempat ini kerap terjadi pada ibu dengan proses persalinan yang lemah, pendek, atau tidak sesuai fase. Kontraksi inersia disebabkan oleh kelainan fisik ibu, seperti kurangnya nutrisi dan gizi saat hamil, anemia, hepatitis atau TBC, dan miom. Kontraksi intersia terdiri dari tingkatan primer dan sekunder. Disebut primer apabila tidak ada kontraksi sama sekali ketika hendak bersalin, sedangkan sekunder merupakan kontraksi kontraksi yang awalnya bagus, kuat dan teratur tetapi setelah itu menghilang begitu saja. 5. Kontraksi Persalinan Terakhir ialah kontraksi persalinan yang sesungguhnya. Menjelang persalinan normal, sudah sepatutnya seorang ibu hamil mengalami jenis kontraksi ini. Kontraksi persalinan biasanya berlangsung 3 kali dalam 10 menit dengan durasi 20 sampai 40 detik. Frekuensinya pun meningkat hingga lebih dari 5 kali dalam 10 menit. Hal ini disertai pula dengan keluarnya lendir bercampur darah, pecahnya ketuban, serta dorongan ingin mengejan. Kalau sudah begini, pergilah ke rumah sakit karena tak lama lagi si kecil akan terlahir ke dunia! Itulah kelima jenis kontraksi kehamilan yang dibedakan dari sebab dan akibatnya. Untuk mengetahui tips lainnya seputar kehamilan, yuk tanyakan langsung pada berbagai dokter yang ahli lewat aplikasi Halodoc! Dapatkan obat atau pun vitamin dengan cepat, aman dan nyaman dengan menggunakan layanan Pharmacy Delivery melalui smartphone kamu. Nikmati beragam fitur yang memudahkanmu dalam menunjang gaya hidup sehat dengan men-download aplikasinya sekarang melalui Google Play dan App Store. BACA JUGA Ketahui Bayaha Mendengkur Bagi Ibu Hamil
SOAL1. Perhatikan gambar sarkomer pada jaringan otot berikut! Ketika terjadi kontraksi maka bagian yang memendek ditunjukkan oleh nomor A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 4 E. 3 dan 5 2. Aktivitas manusia memerlukan berbagai macam gerak. Gerakan menundukkan kepala ke bawah dan menengadahkan kepala ke atas termasuk jenis gerak.
Kontraksi otot dipicu oleh sinyal otak. Energi dari makanan yang dikonsumsi merupakan penyebab timbulnya kontraksi otot. Kontraksi otot adalah salah satu mekanisme kerja otot. Sistem saraf memberikan potensial aksi sebagai sinyal ke dalam sel-sel otot. Asetilkolin merespon sinyal dengan menimbulkan reaksi kimia. Reaksi ini menghasilkan kalsium dalam otot dan mengaktifkan kerja dari senyawa aktin dan miosin. Mekanisme kontraksi otot adalah sebagai berikut Pelepasan asetilkolin neurotransmitter dipicu oleh impuls saraf yang mencapai ujung saraf motorik Asetilkolin melewati celah saraf otot dan mengikat reseptor asetilkolin dari serat otot. Rangsangan reseptor memicu impuls di sekitar sarkolema yang berada di tubulus T dan yang menuju kantong retikulum sarkoplasma Dari kantong tersebut, kalsium dihasilkan dan segera menuju ke sarkoplasma. Di dalam miofilamen tipis yang ada di sarkoplasma, kalsium mengikat molekul troponin. Pergeseran miofilamen tipis menimbulkan molekul tropomiosin yang mempengaruhi situs aktif aktin. Jembatan miofilamen memberikan energi kepada jembatan miosin. Energi ini digunakan untuk menarik miofilamen tipis. ATP mengulangi siklus ini terus-menerus. Filamen seluruh otot memendek ketika filamen melewati miofilamen yang tebal. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah B.
sXD3tA0. mzykys9y69.pages.dev/201mzykys9y69.pages.dev/426mzykys9y69.pages.dev/504mzykys9y69.pages.dev/290mzykys9y69.pages.dev/290mzykys9y69.pages.dev/378mzykys9y69.pages.dev/333mzykys9y69.pages.dev/71
ketika terjadi kontraksi maka bagian yang memendek ditunjukkan oleh nomor